Buah Apel dan Pir
Buah apel dan pir dapat berubah warna menjadi kehitaman atau
kecoklatan setelah dikupas. Hal tersebut merupakan proses oksidasi dari
senyawa fenolik yang terkandung pada permukaan apel dan pir. Bila
senyawa tersebut berinteraksi dengan oksigen, maka akan terjadi
perubahan warna menjadi kecoklatan. Oleh karena itu, buah apel dan pir
yang sudah dikupas sebaiknya segera dimakan.
Kedua buah ini termasuk buah yang bisa disimpan baik itu pada suhu
ruang, maupun dalam lemari pendingin. Namun, bila ingin lebih awet dan
tidak mudah busuk, cara yang tepat menyimpan buah apel dan pir adalah di
dalam kulkas. Selain kesegarannya lebih terjaga, buah apel dan pir juga
akan terasa lebih enak dan manis bila disimpan dalam suhu dingin. Buah
apel dan pir yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan cukup lama
hingga beberapa minggu.
Buah apel dan pir mengeluarkan gas etilen. Senyawa etilen ini dapat
mempercepat proses pematangan buah dan sayuran. Oleh karena itu, saat
menyimpan apel dan pir di dalam kulkas, sebaiknya jangan diletakkan
berdekatan dengan sayur-sayuran lainnya, agar sayur-sayuran tersebut
tidak lekas busuk. Lebih disarankan untuk menyimpan apel dan pir dalam
wadah terpisah di kulkas, atau bisa juga dengan cara dibungkus terlebih
dahulu dengan kantung plastik, kemudian baru disimpan di kulkas.
Buah Alpukat
Cara yang tepat menyimpan buah alpukat yang belum matang adalah pada
suhu ruang, bukan di lemari pendingin. Buah alpukat yang disimpan pada
suhu ruang akan lebih cepat matang, sementara penyimpanan di kulkas
justru akan menghambat proses pematangan buah alpukat tersebut.
Bila ingin alpukat cepat matang, bungkus alpukat dengan kertas,
kemudian taruh berdekatan dengan buah yang mengeluarkan gas etilen
seperti apel, pisang, atau pir, guna mempercepat proses pematangannya.
Atau, bisa juga menyimpannya dengan cara memasukkan alpukat ke dalam
kantung kertas/
paperbag, dan masukkan juga buah-buahan yang
mengeluarkan gas etilen seperti apel, pir, atau pisang ke dalam kantung
yang sama. Cara lain yang juga banyak dilakukan orang agar buah alpukat
cepat matang adalah dengan menyimpannya dalam beras.
Untuk buah alpukat yang sudah matang, cara penyimpanannya adalah
dalam lemari pendingin agar tidak lekas busuk. Buah alpukat matang yang
disimpan dalam lemari pendingin bisa bertahan hingga 1 minggu. Buah
alpukat yang sudah dikupas atau dipotong sebaiknya juga disimpan dalam
kulkas agar tetap segar dan tidak menghitam.
Buah Melon
Cara cerdas menyimpan melon adalah dengan menempatkan melon pada
wadah plastik tertutup rapat, lalu masukkan dalam kulkas. Jangan buang
bijinya agar buah melon tetap segar.
Untuk melon yang belum dikupas, sebaiknya tetap disimpan dalam suhu
ruang saja agar kandungan antioksidan dalam melon tetap terjaga. Menurut
U.S. Department of Agriculture (USDA), kandungan antioksidan
dalam melon yaitu likopen dan betakaroten akan berkurang bila disimpan
di dalam kulkas. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kandungan
antioksidannya, sebaiknya simpan melon yang belum dikupas dalam suhu
ruang saja, bukan di kulkas.
Melon yang belum terlalu matang sebaiknya disimpan pada suhu ruang
untuk mempercepat proses pematangannya. Butuh waktu sekitar 4 hari untuk
proses melon menjadi matang jika disimpan dalam suhu ruang. Jika ingin
lebih cepat matang, letakkan melon berdekatan dengan buah yang
mengeluarkan gas etilen seperti buah pir, apel, dan pisang. Buah melon
yang sudah matang biasanya kulitnya akan berwarna kekuningan.
Buah Semangka
Cara penyimpanan buah semangka tidaklah terlalu sulit. Buah semangka
yang masih belum dipotong dapat disimpan pada suhu ruang maupun dalam
kulkas. Buah semangka utuh yang disimpan pada suhu ruang mampu bertahan
selama kurang lebih 10 hari, sementara bila disimpan dalam kulkas, mampu
bertahan hingga 2 minggu.
Bila buah semangka belum matang, sebaiknya disimpan pada suhu ruang
agar proses pematangannya lebih cepat. Bila sudah matang, semangka
sebaiknya disimpan di dalam kulkas agar terasa lebih manis dan segar.
Untuk buah semangka yang sudah dipotong, bungkus rapat dengan
plastik, kemudian simpan dalam kulkas. Tujuan membungkus rapat dengan
plastik adalah agar buah semangka tidak menyerap aroma dari makanan
lainnya yang juga disimpan di dalam kulkas. Cara penyimpanan seperti ini
dapat membuat buah semangka mampu bertahan hingga 3 hari. Sementara
bila buah semangka yang sudah dipotong disimpan pada suhu ruang, hanya
akan dapat bertahan selama 1 hari.
Buah Pisang
Cara penyimpanan buah pisang yang tepat adalah pada suhu ruang.
Terutama, untuk buah pisang yang masih belum terlalu matang, harus
disimpan pada suhu ruang agar bisa cepat matang. Buah pisang yang
disimpan dalam suhu ruang juga akan terasa lebih nikmat saat dimakan.
Dalam suhu ruang, pisang bisa bertahan hingga 1-2 hari. Lewat dari itu,
biasanya kulit pisang akan berubah cokelat atau kehitaman, tetapi masih
boleh dimakan.
Saat buah pisang sudah terlalu matang, maka beberapa mikronutrien
dalam buah tersebut juga akan hilang/berkurang. Menyimpan dalam kulkas
dapat membantu mengurangi hilangnya beberapa mikronutrien dalam buah
pisang yang sudah sangat matang tersebut. Buah pisang yang kulitnya
sudah kehitaman atau kecoklatan juga mengandung kadar gula yang lebih
tinggi. Oleh karena itu, mereka yang menderita
diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsi buah pisang yang sudah sangat matang ini karena dapat menaikkan gula darah.